Bab 216: Anak Panah Belakang Menembus Anak Panah Depan!

Semua mata tertuju pada adegan itu.

Mereka sering mengadakan kompetisi seperti ini.

Tapi tidak ada yang pernah segegap hari ini.

Salah satunya adalah seorang anak ajaib dalam menembak, yang telah memenangkan begitu banyak hadiah dan piala hingga tangannya melemah. Lainnya adalah pendatang baru dengan bakat luar biasa yang baru saja masuk dalam lingkaran menembak.

Siapa yang akan menang?

Semua pandangan tertuju erat pada dua sosok di lapangan.

Lin Qinghuan melihat Gu Yajing dan Gu Yalan lalu duduk di sebelah mereka dengan senyum yang cerah.

Sudah akrab satu sama lain, mereka mengobrol pelan beberapa saat sebelum Lin Qinghuan menunjuk ke arah Gu Qiaoqiao di lapangan dan berbisik, "Aku mendengar bahwa Gu Qiaoqiao menjual sebuah Ukiran Batu Jade Emas ke Alun-Alun Yubao seharga dua ratus ribu."

"Dua ratus ribu?" tanya Gu Yajing dengan terkejut, "Serius?"

"Tentu saja itu benar. Seluruh Jalan Antik mengetahuinya."