Bab 224 Emosi yang Tidak Biasa Muncul di Hatinya

Paman Gu memandang Ning Wanru, dan sejenak, ia tidak bisa membedakan mana kata-katanya yang benar dan mana yang bohong.

Beberapa saat kemudian, ia hanya berkata, "Nyonya Kedua, ingat posisi Anda dan ingat kata-kata Patriark Tua, silakan kembali."

Karena ia tidak bisa membedakan kebenaran dari kebohongan, lebih baik ia tidak mengatakan apa-apa sama sekali.

Pemberhentian yang bersih dan cepat adalah solusi sebenarnya.

Ning Wanru menghela napas pelan, matanya berlinang air, "Jika Anda tidak mau melihat, maka jangan lihat. Patriark Tua telah menunjukkan kebaikan yang sebesar gunung kepada saya, saya hanya berharap saya bisa mati sebelum dia, sehingga saya tidak perlu merasa sedih atau patah hati..."

Qiaoqiao berpikir dalam hati, Anda pasti akan mati sebelum Gu Qingfeng, tenang saja!

Paman Gu bukanlah pria yang piawai dalam berkata-kata, dan Qiaoqiao juga tidak ingin berbicara dengan wanita tua ini.