Serangan Jantung

"Ya, tentu saja." Ye Leng'an cukup terbiasa dengan sikap hormat pria tua itu. Dalam dunia kultivasi, menjadi kuat dan berkuasa adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan rasa hormat. Ada banyak orang tua yang bersujud kepadanya. "Jadi, berapa harganya?"

"Baiklah..." Pria tua itu tampak sedikit malu. "Kami belum pernah membeli pil yang begitu berharga sebelumnya, jadi saya perlu melaporkan perkara ini sebelum menentukan harganya. Atau, jika Anda tidak terburu-buru, Anda bisa meninggalkan botol itu kepada kami. Kami sedang bersiap mengadakan sebuah lelang. Pada saat itu, mungkin akan ada harga yang lebih tinggi di lelang tersebut."

Selama berita tentang Pil Kecantikan tersebar, itu pasti akan menarik banyak pelanggan. Sejak zaman dahulu, tidak ada seorang wanita pun yang mampu menahan godaan dari Pil Kecantikan.

Ye Leng'an mengerutkan dahi. "Kapan harga akan ditentukan?"

Meskipun lelang terdengar lebih menarik dan menguntungkan, dia sedang kekurangan uang sekarang! Selain itu, dia dapat memiliki sebanyak yang dia mau untuk Pil Kecantikan dasar ini, jadi dia sama sekali tidak peduli tentang mereka.

Pria tua itu berhenti sejenak. "Uh… Jika Anda mempercayai kami, Anda bisa meninggalkan Pil Kecantikan kepada kami terlebih dahulu." Dia berpikir sejenak dan melanjutkan, "Saat ini saya hanya punya tiga juta. Saya dapat membayar Anda tiga juta sebagai deposit. Tinggalkan nomor akun Anda dan kami akan mentransfer sisa uangnya ke akun Anda setelah harganya keluar. Bagaimana menurut Anda?"

"Baiklah, setuju!" Ye Leng'an segera menyetujui.

Jelas, keputusan ini adalah solusi terbaik sesuai dengan situasi saat ini. Mengenai apakah Ren Shan Tang akan mencuri Pil Kecantikannya, dia sama sekali tidak khawatir. Jika Ren Shan Tang benar-benar berani mengincar pill-nya, maka dia akan membuat mereka mengembalikannya.

Ye Leng'an melirik saldo bank di ponselnya dan meninggalkan Ren Shan Tang dengan puas.

Setelah Ye Leng'an pergi, pria tua itu segera menutup pintu. Dia perlu membawa botol Pil Kecantikan itu kembali ke keluarganya. Penundaan berarti masalah.

Sebelum Ye Leng'an pergi, dia sempat mencoba mencari tahu apakah dia sendiri yang meramu Pil Kecantikan itu. Dia tidak begitu percaya karena Ye Leng'an terlihat seperti seorang gadis remaja. Mustahil bagi dia untuk meramu pil obat yang begitu legendaris.

Namun, bahkan jika dia bukan orang yang meramu pil itu, dia pasti mengenal alkemis yang sangat hebat. Selain itu, dia bukan orang yang bisa diremehkan melihat aura kuatnya.

Oleh karena itu, bahkan jika dia jauh lebih muda darinya, dia perlu menunjukkan rasa hormat penuh.

"Apakah Anda baik-baik saja?" Ada seorang pria paruh baya yang tampak seperti sopir di jalan panik.

Seorang pria tua tergeletak di tanah, wajahnya pucat, dan tampaknya dia akan meninggal kapan saja.

Banyak orang berkumpul di sekitar, tetapi tidak ada yang berani membantu. Pria tua ini tidak tampak sehat, dan tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jika ada yang terburu-buru membantu dan sesuatu terjadi pada pria tua ini, siapa yang akan bertanggung jawab?

Ye Leng'an melihat adegan ini dari kejauhan. Dia melangkah maju dan mengetahui kondisi pria tua yang tergeletak di tanah hanya dengan sekilas.

"Tidakkah Anda memiliki obatnya?" Ye Leng'an menatap sopir itu. "Dia sedang mengalami serangan jantung."