Kunjungan

Ye Leng'an baru saja kembali ke rumah ketika dia menerima telepon dari Ye Shen yang memberitahunya bahwa dia akan mengunjunginya. Dia tidak bisa menahan diri untuk menghela napas. Kemudian, dia bergegas kembali ke rumah lama.

Ketika Ye Leng'an tiba, Ye Shen dan Li Zhaohui sudah menunggu di luar pintu. Ada juga seorang anak laki-laki di samping mereka. Anak laki-laki itu, yang cukup mirip dengan Ye Shen, berusia sekitar dua belas tahun. Saat ini, dia berdiri di sana, melihat-lihat dengan sedikit ketidaksabaran di wajahnya.

"Leng'an, kamu sudah kembali!" Li Zhaohui adalah orang pertama yang melihat Ye Leng'an. Dia tersenyum lebar dan segera mendekatinya. "Kenapa kamu pulang terlambat setelah sekolah?"

"Ada sesuatu yang terjadi." Ye Leng'an berkata dengan tenang. Kemudian, dia maju untuk membuka pintu dan membiarkan mereka masuk.

Sesaat kemudian, mereka semua duduk di sofa, dan ada sebotol air mineral di depan masing-masing dari mereka.

Ye Leng'an sedikit terkejut dengan kunjungan mendadak mereka, tetapi ini tidak sepenuhnya di luar dugaan. Namun, dia tidak berminat untuk melayani mereka. Memberikan air mineral saja sudah cukup baik buat mereka. Dia tidak akan membuatkan teh untuk mereka.

Baik Ye Shen maupun Li Zhaohui tampak sedikit gelisah. Mereka tidak tahu mengapa mereka begitu gugup di depan seorang gadis remaja. Namun, meskipun demikian, mereka masih enggan melepaskan rencana mereka.

Sebelumnya, mereka mengira rumah tua yang disebut Ye Leng'an hanyalah rumah kecil. Tapi setelah melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri, mereka semakin bersemangat.

Meskipun kawasan perumahan ini sudah dibangun sejak lama, kawasan ini tidak terlihat tua. Selain itu, fasilitas di lingkungan ini sangat lengkap. Rumah Ye Leng'an berada di lokasi yang bagus. Rumah ini memiliki tiga kamar tidur dan dua ruang tamu. Dibandingkan dengan rumah mereka, yang ini jauh lebih baik. Mereka semakin berniat untuk memiliki rumah ini.

"Leng'an, lihat, ini adik laki-lakimu." Ye Shen menarik Ye Ping dan memberi isyarat padanya. "Pingping, bukankah kamu selalu ingin bertemu kakakmu? Sekarang kamu akhirnya bertemu. Sapa dia!"

"Halo, kakak, aku Ye Ping." Ye Ping menangkap isyarat dari Ye Shen dan cepat-cepat berkata, "Kamu benar-benar kaya! Tinggal sendirian di rumah sebesar ini."

Ketika dia berbicara, matanya berputar-putar. Keserakahan di matanya tidak bisa disembunyikan. Sebelum datang ke sini, ayahnya sudah mengatakan bahwa rumah ini akan segera menjadi miliknya.

Ye Ping masih terlalu muda untuk menyembunyikan pikirannya.

Ye Leng'an tentu saja melihatnya juga. Dia diam-diam mencibir. Memang, dia jahat sejak dasar. Ye Ping begitu dimanjakan di usia muda, jadi dia tahu bahwa dia tidak akan menjadi orang yang berarti di masa depan.

"Leng'an, adikmu tidak pandai berkomunikasi. Jangan salahkan dia." Li Zhaohui menarik Ye Ping dan kemudian memandang Ye Leng'an dengan tatapan penuh perhitungan. "Namun, adikmu benar dalam satu hal. Bukankah kamu merasa kesepian tinggal sendirian di rumah sebesar ini? Karena kamu sudah meninggalkan keluarga Ye, kamu harus kembali kepada kami. Kenapa tidak pindah hari ini?"

Li Zhaohui awalnya tidak berniat membiarkan Ye Leng'an pindah ke rumah mereka. Tapi sekarang setelah dia melihat rumah ini, dia berubah pikiran. Hanya ketika Ye Leng'an pindah keluar, mereka akan memiliki kesempatan untuk mengambil rumah ini untuk diri mereka sendiri.

"Itu benar!" Ye Shen cepat-cepat menimpali, "Ibumu benar. Kamu belum dewasa. Terlalu berbahaya bagi kamu tinggal sendirian di luar sini. Lebih baik kamu tinggal dengan kami."

"Apakah kalian benar-benar ingin aku pindah kembali?" Ye Leng'an menopang dagunya dengan satu tangan dan berkata dengan penuh minat, "Jika aku pindah kembali, rumah ini akan tetap kosong."

"Tidak, ayahmu bisa membantumu menyewakannya!" Li Zhaohui buru-buru berkata, "Ini masalah kecil."

Ye Shen terus mengangguk.

Ye Ping ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia dihentikan oleh tatapan peringatan mereka.

"Oh, itu bagus." Tepat ketika ketiganya menyangka Ye Leng'an akan menyetujui, dia tiba-tiba mengubah nadanya. "Rencananya cukup bagus. Sayang sekali aku tidak berencana untuk pindah kembali. Aku sudah terbiasa hidup sendiri."

Penolakan yang tiba-tiba itu mengejutkan ketiganya.

"Leng'an, kami adalah orang tuamu dan juga penjagamu." Setelah mendengar kata-kata Ye Leng'an, Ye Shen berbicara dengan nada penuh permusuhan, "Kamu harus pindah kembali ke rumah."

Pada awalnya, dia berencana untuk berbicara baik-baik dengan Ye Leng'an. Lagipula, keluarga Ye yang lain telah membesarkannya selama bertahun-tahun. Dia tidak tahu apakah mereka akan membantu Ye Leng'an di masa depan.

Namun, dia tidak bisa lagi berpura-pura menjadi baik dan sabar ketika menghadapi sikap keras kepala Ye Leng'an.

"Bagaimana kamu tahu bahwa kamu adalah penjagaku?" Ye Leng'an memberikan mereka senyum tipis, dengan nada mengejek. "Selain itu, meskipun kalian mengklaim sebagai orang tuaku, kalian tidak punya bukti, bukan?"