Dia tahu apa yang sedang terjadi bahkan tanpa perlu bertanya. Jelas sekali, tulang-tulang ini adalah korban yang telah dipilih. Setelah mereka menjadi korban dan darah mereka dikuras, para tetua langsung mengaktifkan perangkap dan membiarkan mayat-mayat meluncur ke dalam terowongan.
Ye Leng'an berjongkok dan memeriksa tulang-tulang itu. Dia tak bisa menahan diri untuk berkata, "Penduduk desa ini memang lebih buruk dari binatang. Tulang-tulang ini milik gadis-gadis muda."
Dia adalah seorang dokter, sehingga dia bisa mengetahui siapa orang-orang ini hanya dengan melihat tulang-tulang mereka. Sebelumnya, dia tahu bahwa penduduk desa ingin memilih gadis-gadis murni sebagai korban. Dia hanya tidak menyangka begitu banyak gadis tak bersalah telah tewas di sini. Selain itu, bukannya dikuburkan setelah mati, mereka malah dengan santainya dilemparkan ke dalam terowongan ini.