Bab 142: Menara Astral Wu

Xiang Ling tidak lagi mencoba menjelaskan masalah kepada pemuda-pemuda yang penuh harap ini. Jika dia berada dalam situasi mereka, dia juga akan memilih untuk menjelajahi yang tidak diketahui dan berbahaya demi mendapatkan kesempatan untuk berdiri di bawah langit yang lebih megah.

'Tidak peduli berapa banyak yang akan binasa, beberapa pasti akan berhasil. Benih-benih ini akan tumbuh menjadi tunas yang bisa memberi manfaat bagi sekte.' Pikirannya sudah bulat dan jelas.

Dia menghirup perlahan, suara gemuruh rendah mulai terjadi yang mengguncang beberapa orang, dan matanya mulai memancarkan cahaya yang sangat indah. Ketika dia menyorotkan pandangannya kepada para pemuda ini, mereka semua merasa seolah-olah mereka menatap dewa yang mewujud nyata di dunia.