Bab 188: Tribulasi Astral - Bintang Elemen (1)

Langkah. Langkah. Langkah.

Sebuah sosok mengenakan jubah bela diri berwarna hitam dengan pelindung logam dan sarung pedang di pinggulnya berjalan. Auranya dan kehadirannya luar biasa untuk usianya dan basis kultivasinya. Hanya melihatnya saja dapat membuat hati yang tak terhitung jumlahnya bergetar.

Wei Wuyin dengan tenang mengambil setiap langkah, diikuti oleh tarikan napas yang tenang dan hembusan napas. Sementara ekspresinya adalah puncak ketenangan, hatinya bergejolak dan berdenyut dengan gelombang emosi. Hari ini adalah harinya. Entah kenapa, dia tahu hari ini kemungkinan besar akan menentukan sisa hidupnya. Meskipun ini adalah perasaan yang dapat dimengerti mengingat pentingnya naik ke alam berikutnya bagi setiap kultivator—umur panjang yang ditingkatkan, peningkatan kekuatan, dan pandangan baru terhadap dunia yang menyertainya—itu berbeda baginya.

Di kedalaman jiwanya, dia tahu ini benar.