Bab 408: Nasib yang Menanti Kita

Pria tua itu terkejut oleh minat Wei Wuyin dalam meracik produk, ekspresi kuat dari keengganan dan keputusasaan melintas di wajah tuanya. Kemudian, ketika dia mengingat kemungkinan latar belakang Wei Wuyin yang terlindung dan nasib menyedihkan, dia menenangkan diri dan menghela napas seberat seluruh samudera.

"Ini bukan nasib yang ingin kau alami. Kita hanya bisa berharap bahwa para elf ini akan mengirim kita ke kamp konversi mereka. Setidaknya ini berarti kita mungkin memiliki kehidupan yang lebih damai, lebih santai sampai akhir." Kekalahan dalam dirinya sangat jelas dari nada suaranya.

Wei Wuyin mengernyitkan alis saat dia menyapu pandangannya ke ekspresi muram semua orang yang hadir. Dia dengan tenang berkata, "Tidakkah kalian bisa membunuh diri sendiri?" Meskipun dia bukan pendukung bunuh diri atau menyerah, tetapi jika nasib yang harus dijalani terlalu neraka dan tak terhindarkan, maka ini adalah pilihan yang layak untuk menempuh jalan lebih awal ke kuburan.