Wei Wuyin perlahan berjalan menuju Desolasi Sejati, menikmati pemandangan peradaban aktif yang megah dan sangat dihargai, kuil besar, dan pasir emas di sekitarnya. Setiap napas yang dia hirup berbeda dari luar pasir emas, kurang sesak dan keras, dipenuhi dengan aroma menyenangkan dan perasaan saat esensi astral memasuki tubuhnya.
"Sebuah tanah kultivasi yang damai di dunia yang penuh dengan kematian dan kesepian, untuk dianggap sebagai Kota Suci sangat tepat." Ini adalah pertama kalinya Wei Wuyin benar-benar menyadari mengapa lokasi ini sangat dihargai oleh manusia dan elf. Bahkan kota bawah tanah pun kehilangan esensi astral yang begitu kaya, masih memiliki aroma kesepian yang samar di dalamnya.