Mata Wei Wuyin menyurvei sosok-sosok yang berlutut di bawah, berdoa dan melantunkan nyanyian dengan keras. Sorak sorai mereka, kegembiraan, dan harapan terwujud menular. Bahkan dia tidak bisa menahan jantungnya yang berdegup sedikit, dan dia telah mendapatkan adorasi dan sorak sorai lebih dari sepuluh kali jumlah ini.
Namun, itu adalah kualitas, bukan kuantitas yang penting. Nyanyian dan sorak sorai ini didasarkan pada prinsip religius dari keinginan seumur hidup yang dipegang oleh massa selama generasi yang tak terhitung jumlahnya, sebuah peristiwa yang diinginkan yang membentuk keyakinan dan eksistensi mereka saat ini. Mereka telah mengonfirmasi sesuatu pada saat ini, sesuatu yang luar biasa.