Kematian dan Kehancuran

Rasanya aku tidak bisa bernapas saat tubuhku dipaksa jatuh ke tanah seperti misil.

BOOM!

Dampaknya mencuri udara dari paru-paruku saat aku merasakan banyak bagian tubuhku terasa sakit yang luar biasa. Aku tidak punya waktu untuk berpikir saat aku melihat gorila itu kini menyelam dengan tinju terulur. Tubuhku tertutup oleh cahaya emas saat aku melemparkan [Cahaya Pelindung] dan berlari dari lubang dalam, tinju itu menghantam tanah meleset dariku dalam satu detik

Aku tak membuang waktu saat aku membalas, melemparkan [Ketidakabadian Dingin] berkali-kali ke arah binatang raksasa itu. Tampaknya ia dengan naluriah menghindari ledakan dingin 5 meter saat dua ledakan pertama hanya mengenai udara, dan hanya yang ketiga yang berhasil mengenainya saat ia menghindar dan membuat kontak

RAWR!