Kenangan

Seolah-olah sebuah film sedang diputar, namun aku berada di dalam film itu pada saat yang sama. Aku merasa sangat mual saat film itu terus berjalan dengan kecepatan sangat tinggi, memasukkan banyak informasi yang bukan milikku ke dalam kepala.

Kenangan itu banyak, tetapi jarang. Aku merasakan nyeri menusuk di kepalaku saat kenangan itu terus berlangsung, dan rasa sakit semakin intensif hingga penglihatanku menjadi hitam.

---

Ketika terbangun, aku merasa sangat lesu, tidak yakin berapa lama waktu telah berlalu sejak aku pingsan. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang cukup lama, aku benar-benar merasa tidak enak. Tubuhku hampir selalu dikelilingi oleh banyak keterampilan dukungan dan pertahanan, yang di atas tubuhku yang diperkuat, membuatku merasa dalam kondisi terbaik sepanjang waktu.

Namun sekarang, perasaan mual itu belum hilang sementara kepalaku terus berdebar. Kenangan yang bukan milikku terus terputar saat aku mengadopsi ekspresi muram saat kenangan itu tercatat.