Sebuah Pintu Emas yang Mempesona

Sebuah Kapal Perang Utama melesat melintasi luasnya ruang angkasa, sudah beberapa hari sejak pertama kali meninggalkan Bintang Selestial ke-7.

Noah dan Athena berada di meja makan persegi panjang yang dirancang secara unik dengan kain putih menyelimuti, beragam hidangan yang berkilauan di cahaya memenuhi meja ini saat mereka makan sambil berbicara.

"Sungguh mengecewakan mengetahui bahwa bahkan keahlian memasakmu melampaui dunia ini."

Kakak Senior yang perlahan membuka diri kepada Noah mengucapkan kata-kata ini saat mata jernihnya menatap Noah penasaran saat dia melontarkan pertanyaan. Noah menjawab sambil mengambil paha emas gemuk dari seekor burung besar dan memakannya dengan gigitan besar.

"Waktu saya di Sekt Profound Astral tidak hanya dihabiskan untuk berkultivasi, saya memastikan setidaknya mendapatkan keterampilan memasak saat semua orang masih memandang rendah saya."