Suara ledakan yang keras bergema!
Di panggung, Binatang Api Siluman yang marah telah meniupkan api yang membuang salah satu dari tiga pemuda itu.
Api itu membakar dada pemuda itu. Ia tergeletak di tanah, hampir tidak bisa bernapas. Kebetulan ada beberapa Lebah Fantom yang terbang melewati dan tertarik oleh bau darah. Mereka menyelam kearah pemuda yang terluka dan mengirisnya dengan beberapa Bilah Angin.
Dengan suara retak, kepala pemuda itu terpenggal. Tubuhnya juga terbelah. Pemuda itu telah mati!
Dua pemuda lainnya berubah pucat melihat kematian teman mereka dan langsung berbalik serta bergegas untuk melarikan diri.
Binatang Api Siluman hendak mengejar kedua pemuda itu ketika ia menerima pesan mental. Warna merah darah di matanya dengan cepat memudar. Binatang Api Siluman berbalik dan menatap gadis tersebut dengan mata yang telah kembali jernih. Air mata muncul di mata Binatang Api Siluman saat gadis itu kembali berdiri.
"Meow!"