Kemenangan Sesaat!

Qin Shaotian menjungkirkan bibirnya.

Gadis itu tampak benar-benar gugup. Kalau tidak, ia akan berpikir gadis itu sengaja mengejeknya.

Kamu menang?

Kamu hampir membunuhku!

Kamu hampir membunuh hakimnya!

Kamu menang?!

Kemenangan seperti apa yang kamu inginkan? Apakah kamu berharap melihatku berlutut dan memohon belas kasihan?

Hakim—yang hendak memanggil hewan peliharaannya untuk melindungi hidupnya—terdiam mendengar pertanyaannya. Ia menyadari bahwa niat membunuh naga seram itu telah padam. Akhirnya, ia menghela napas lega. Kemudian ia tersenyum mengejek karena ia, sang 'gentleman', baru saja berharap bisa melemparkan beberapa kata-kata kasar pada gadis itu.

Seorang gadis yang seumuran dengan putrinya.

Bagaimanapun, gadis itu telah berhasil mengontrol naga tepat waktu. Jika tidak, ia bahkan tidak bisa mulai memikirkan apa yang akan dilakukan anak panah itu!

"Ya, kamu menang."