Segera, Buaya Perang Rawa telah tiba di dinding luar. Kapten dan para penjaga yang ditempatkan di sana pucat karena takut. Mereka tahu itu adalah hewan peliharaan, bukan binatang liar yang akan menyerang kota basis. Namun, mereka tidak bisa menahan rasa panik. Semua orang berdiri di tempat, kaku, dan tidak ada yang berani bergerak.
Pejuang hewan peliharaan berjudul yang pergi untuk mengambil peta baru saja kembali. Peta tersebut lengkap, termasuk informasi tentang semua kota basis di Distrik Subkontinen.
Su Ping menerimanya dengan senang hati.
Dia mengucapkan selamat tinggal kepada dua pejuang hewan peliharaan berjudul. Dia naik ke punggung Buaya Perang Rawa dan melaju keluar melalui terowongan yang luas.
Su Ping tidak lagi perlu terlalu berhati-hati di alam liar; Buaya Perang Rawa bisa menginjak apa saja yang diinginkannya. Su Ping membaca peta sambil duduk di atas salah satu sisiknya. Dia segera menemukan lokasi Kota Basis Aurora.