Gunung Terbelah!

Semua indra terputus di Ruang Pembantaian itu, sebuah tempat yang terdiri dari kegelapan semata. Bahkan rasa sakit pun tak bisa dirasakan; kau tak akan tahu jika sedang diserang.

Ketika Medan Gaya Legenda Pluto berputar, bau darah dan bau busuk terus menyerang Su Ping yang ada di dalam; dia merasa seperti terbenam dalam darah.

Nah, aku… merindukan perasaan itu.

Su Ping merasa matanya memerah saat dia menghirup bau darah.

Dia menggerakkan bola matanya dalam kegelapan seolah-olah melihat sekeliling.

Apa?

Legenda Pluto berhenti di jalurnya ketika dia hendak menyerang.

Dia merasa merinding, jauh di dalam hatinya. Ruang Pembantaian yang sangat dia kenal itu menyembunyikan monster yang tidak bisa dilihatnya.

Legenda Pluto segera melihat ke dalam Ruang Pembantaian; dia memiliki pandangan yang jelas, karena itu adalah wilayahnya. Segera setelah itu, dia menemukan bahwa Su Ping menatap langsung padanya, dengan mata merah darahnya.

Dia bisa melihatku?