Butuh waktu beberapa detik bagi Su Ping untuk sepenuhnya memahami apa yang ditanyakan pria paruh baya itu.
Dia memasang wajah muram ketika dia sadar.
Whoosh!
Dia melompat dan bergerak mendekat ke pria paruh baya itu.
"Apa yang baru saja kamu katakan?" Su Ping menatap pria itu dengan dingin.
Pria paruh baya itu merasakan kedinginan yang merayap sepanjang tulang punggungnya dan kesulitan bernapas. Tatapan mata Su Ping membuat pikirannya kosong.
"Aku, aku…"
Dia terbata-bata dan kebingungan harus berbuat apa.
Dia terkejut dengan reaksinya sendiri ketika dia mengumpulkan dirinya. Dia, seorang pejuang hewan peliharaan tempur tingkat kedelapan, ketakutan oleh seorang pemuda.
"Guruku menyuruhku datang dan mencari saudaramu Su Lingyue…" Pria paruh baya itu akhirnya berhasil berbicara. Meskipun dia mencoba sebaik mungkin untuk tidak terlihat terlalu malu di depan seorang pemuda, suara pria paruh baya itu tetap gemetar.