XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

"Sudah hampir satu jam sejak suara di luar berhenti." Gao Min berbisik sambil matanya yang cemas sesekali menoleh ke arah pintu depan.


Untuk menghindari masalah, setelah Bai Zemin dan Chen He membunuh semua zombie di tiga lantai pertama, para penyintas secara aktif memindahkan rak kayu bersama dengan meja, kursi, dan segala macam benda yang bisa dijadikan penghalang; memblokir tangga dan pintu belakang gedung.


Hal ini berarti bahwa ketika kelompok berempat itu kembali mereka pasti akan menggunakan pintu depan, sehingga tempat itu menjadi fokus utama semua orang di saat kecemasan dan ketakutan ini.


Fan Wu dan Li Na menggigit bibir bawah mereka ketika mereka mendengar nada khawatir dalam suara Gao Min yang biasanya optimis. Jika bahkan dia, yang telah berhasil menjaga pikirannya lebih jernih dari siapa pun setelah hampir seminggu tidak makan dengan baik, tidak bisa tetap tenang, bagaimana mungkin Fan Wu dan Li Na merasa tenang?


Dunia fantasi