XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

Kucing bermutasi bintik hijau yang menghadapi ular bermutasi itu bernapas berat dan cahaya pada cakarnya telah redup secara signifikan. Kecepatannya telah melambat setidaknya 50% dan seluruh tubuhnya basah oleh keringat dan debu.


Di sisi lain, ular bermutasi itu dipenuhi sayatan di seluruh panjang dan lebarnya, menampakkan daging merah dan darah yang memancar. Cahaya merah di matanya telah redup dan gerakannya telah menjadi lebih berat dari biasanya.


Meskipun pertarungan antara dua makhluk itu baru berlangsung beberapa detik, keduanya telah memberikan 101% dari total mereka untuk mengakhiri nyawa lawan. Satu kesalahan bisa menghabiskan nyawa seseorang sehingga selama beberapa detik itu mereka telah mengaktifkan kemampuan bawaan mereka berkali-kali, menghabiskan Stamina dan Mana tanpa cadangan.


Untuk menjadi lebih kuat, untuk berevolusi, untuk melangkah lebih jauh.


Shangguan Bing Xue dalam bahaya?