Bai Zemin mendekati jendela dan melihat ke luar. Seulas lega menyambar matanya sejenak sebelum dia tanpa sengaja menghela napas.
"Akhirnya selesai juga."
Api merah itu adalah api yang berasal dari sebuah Keterampilan Tingkat Ketiga. Meski api itu tidak memiliki kekuatan Keterampilan Tingkat Ketiga karena hanya sisa-sisa api, namun tetap tidak bisa dianggap sebagai api biasa.
Ketika dulu Bai Zemin melemparkan trisula berdarah yang dielus oleh api merah dan diperkuat oleh angin topan, api itu perlahan melingkupi hutan mutan sementara bensin dan minyak yang mudah terbakar sangat membantu meningkatkan kekuatan api.
Maka dari itu, meski lebih dari dua hari telah berlalu, hutan itu masih terus terbakar dengan hebatnya dan di malam hari api merah bisa terlihat menyala di langit sementara suara gemeretak api masih terdengar bahkan dari kejauhan.