XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

Segera, tidak sampai satu detik setelah Kang Lan selesai berbicara, Cai Jingyi berlutut dengan satu lutut sebagaimana ksatria pada Zaman Pertengahan di hadapan raja, dan bersumpah dengan khidmat:


"Cai Jingyi bersedia menjadi Pengikut Setiamu. Jika kau bersinar dan dikagumi oleh banyak orang, pancaranmu akan menerangiku. Jika kegelapan menelanmu dan kau dibenci oleh dunia, aku akan menemanimu agar kau tidak merasa kesepian."


Bai Zemin memandang dua perempuan muda yang berlutut di depannya dan bibirnya sedikit terangkat ke atas.


Setelah meninggalkan hutan setelah memastikan bahwa efek dari buah yang berasal dari tanaman mutan tidak jahat dan mengakhiri kehidupan Yang Pei, Bai Zemin segera kembali dan hal pertama yang dilakukannya adalah mencari Kang Lan dan Cai Jingyi.


Mutant plant effect: Gerakan Kilat!