XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

Bai Zemin diam, merenungkan kata-kata yang baru saja diucapkan Shangguan Bing Xue.


Mengatakan bahwa dia tidak terkejut adalah bohong.


Shangguan Bing Xue hanya satu atau dua tahun lebih tua dari dia, latar belakangnya juga tidak biasa, jika tidak, dia tidak bisa menjadi teman masa kecil dengan orang seperti Chen He dan Wu Yijun yang memiliki hubungan erat dengan tentara atau pemerintahan Cina.


Namun, kata-kata yang baru saja dia ucapkan tampaknya berasal dari dalam hati dan tidak hanya kata-kata manis yang diucapkan untuk bertingkah dewasa.


Jadi kehidupan seperti apa yang harus dijalani oleh seorang gadis berusia 22 atau 23 tahun untuk mengucapkan kata-kata yang biasanya diucapkan oleh orang-orang paruh baya atau bahkan orang tua? Bai Zemin tidak tahu juga dia pikir tidak sopan untuk bertanya tentang kehidupan pribadi orang lain.


Bola Hijau: Harta Kelas Epik!