XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

"Sayang sekali harta karun yang berasal dari Rekaman Jiwa tidak bisa dimodifikasi." Bai Zemin menghela nafas.


Jika dia bisa memodifikasi harta karun yang datang dari Rekaman Jiwa, maka dia tidak perlu merasakan sakit saat meninggalkan peralatan lama karena dia bisa dengan mudah meng-upgrade mereka untuk mengikuti kemajuan kekuatan keseluruhannya yang terus-menerus.


"Beberapa bisa dimodifikasi, tapi sangat sulit." Lilith menunjukkan dengan senyum pahit. "Setiap harta terbuat dari Daya Jiwa, jadi sangat sulit untuk memodifikasinya. Namun, ada pengecualian. Faktanya, kamu sedang memegang harta yang dapat dimodifikasi di tanganmu."


Bai Zemin diam sejenak sebelum sebuah pemikiran muncul di kepalanya. Matanya berbinar dengan cahaya asing saat ia berkata, "Lonceng Perunggu Rusak..."


Belati Gigi Baja