XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

"Kamu ingin... Kamu ingin aku setelah menaklukkan Cina untuk maju ke utara benua untuk menaklukkan Rusia?" Bai Zemin akhirnya bereaksi setelah hampir satu menit penuh diam.


Jujur saja, kondisi kedua Evangeline merupakan kejutan besar baginya. Daripada sebuah kondisi, mungkin lebih tepat untuk menyebutnya permintaan karena, seperti yang dia katakan sebelumnya, sebenarnya hal tersebut akan menguntungkan baginya.


Jika Bai Zemin benar-benar maju ke utara dan berhasil menaklukkan Rusia, tidak hanya ia akan mendapatkan banyak jumlah penyintas, tenaga kerja, dan ahli; tetapi juga banyak pintu yang dipenuhi kemungkinan akan muncul di depannya. Lagipula, Rusia adalah salah satu negara dengan luas lahan terbesar dan oleh karena itu sumber dayanya juga sangat kaya.


Tiga vs Ratusan (Bagian 8)