Ketika kera raksasa dan harimau putih Tingkat Kedua saling memandang dengan mata yang penuh kelelahan namun tanpa niat untuk mundur, menunggu kesempatan saat satu sama lain lengah untuk melancarkan serangan mematikan, kedua binatang tersebut merasakan kehadiran seseorang yang Daya Jiwanya jauh lebih lemah dari mereka berdua.
Masalahnya adalah meskipun kedua binatang itu lebih kuat, itu adalah dalam kondisi normal.
Harimau putih Tingkat Kedua memiliki setengah tubuhnya hangus dan hampir seluruh bulu putihnya yang indah telah berubah menjadi abu sementara luka bakar yang mengerikan menyiksa tubuhnya.
Di sisi lain, kera raksasa Tingkat Kedua tidak lebih baik dari harimau putih. Binatang itu ditutupi darah dari kepala hingga kaki dan kemampuan regenerasi alaminya yang menakutkan nampaknya tidak berfungsi seperti sebelumnya karena lukanya hanya terus berdarah sementara daging yang membeku menjadi balok es putih terlihat di luar.