XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

"Sejauh ini kamu sudah melewati empat pilihan pertama, bukan?" Lilith bertanya untuk memastikan sambil tetap memperhatikan Bai Zemin dan mengamati setiap perubahan ekspresi di wajahnya.


Bai Zemin ragu-ragu untuk waktu yang lama sebelum mengangguk. Matanya bergerak tak menentu saat dia memindai pilihan kedua, ketiga, dan keempat berulang kali; ketiga pilihan ini sangat menarik perhatiannya.


Meskipun dia tahu mungkin tidak akan optimal, ada sesuatu di dalam dirinya yang memberitahunya bahwa itu mungkin lebih cocok dengan gaya pertarungannya yang kejam di mana dia berusaha menghancurkan dan meremukkan musuhnya dalam waktu sesingkat mungkin dengan kekuatan yang luar biasa.


Sangat sulit baginya untuk tetap pada ide awal pilihannya. Dia akan berbohong jika dia mengatakan bahwa dia tidak tergoda untuk memilih pekerjaan lain untuk Tingkat Keduanya.


Tingkat Kedua: Persyaratan evolusi Bai Zemin