XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

"Tim Serangan nomor 1 sampai 20, maju perlahan seiring Tim Berbaju Besi bergerak."


"Pasukan Khusus nomor 5 sampai 15, lanjutkan dengan hati-hati. Kalian diizinkan menembak sesuka hati pada gerakan terkecil yang tidak dikenal terlepas dari siapa pihak lainnya."


Sejumlah besar perintah dikirimkan satu demi satu dan medan perang segera berubah saat berbagai pemimpin dari beberapa regu dan tim menyampaikan perintah dari komandan tertinggi kepada tentara atau evolutor jiwa di bawah kepemimpinan sementara mereka.


Jumlah perintah yang bisa diberikan seorang komandan di medan perang dibatasi oleh penglihatan dan kecerdasan. Tapi meskipun begitu, bahkan ahli strategi yang paling brilian pun tidak akan mampu meramalkan segalanya sebelumnya. Medan perang selalu berubah karena setiap peserta pertempuran mewakili dunia kemungkinan mengingat bahwa setiap pikiran manusia berbeda.


Kemampuan Baru, Gelar Baru: Pukulan Hampa dan Pikiran Brilian! (Bagian 1)