XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

Saat dua gadis cantik tertegun melihat pemandangan itu, Shangguan Bing Xue berjalan menuju Shen Mei dan mengarahkan tangannya ke arahnya.


Saat dia melihat Shen Mei dengan mata dingin dan redup, energi seperti embun beku mulai perlahan terkumpul di tangannya saat dia menggunakan Sihir untuk mengubah Mana menjadi kekuatan dan memasok kekuatan itu ke keterampilannya.


Segera, udara di depannya mulai berkilauan dengan sedikit kemilau kristal dan partikel debu membeku, mengambang seperti kepingan salju di sekitar Shangguan Bing Xue dan memberinya penampilan seperti dewi es sejati.


Mungkin dia merasakan bahaya kematian yang akan datang di depannya, mungkin itu adalah penurunan suhu yang tiba-tiba di sekitarnya, atau mungkin itu hanya efek pusing yang dia alami setelah otaknya terguncang hebat akibat terkena pukulan keras tetapi Shen Mei mengangkat kepalanya untuk menatap mata Shangguan Bing Xue.


Kesedihan & Patah Hati Menangis