XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

Bai Zemin telah mengonsumsi 40 Poin Mana untuk mengaktifkan Gerakan Kilat dan selain itu, dia telah mengonsumsi sekitar 6 poin lagi untuk mengubah darah dari keadaan cair alami menjadi keadaan padat yang cukup kuat untuk menembus tubuh zombie di bawah level 20 tanpa masalah.


Berkat faktor bahwa keterampilan Manipulasi Darah tidak mengonsumsi Mana untuk memanipulasi darah yang ada di luar organisme dan hanya mengonsumsi Mana untuk mengubah keadaan fisik elemen atau untuk meningkatkan kekuatan darah yang dimodifikasi, Bai Zemin telah mengonsumsi hanya 46 Poin Mana secara keseluruhan selama pertarungan yang telah berlalu.


Oleh karena itu, ketika dia mengubah 200 Poin Stamina menjadi 200 Poin Mana, statistik Mananya sekarang terlihat seperti ini ketika dia memeriksanya:


Bertarung sendirian melawan jutaan musuh (Bagian 3-Terakhir)