XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

"Dasar wanita ini.... Dia jelas tahu apa yang kumaksud tapi terus saja mengejekku."


Saat Lilith mendengar gumaman rendah dari Shangguan Bing Xue, dia tidak bisa menahan diri untuk mengangkat alisnya sedikit dalam kekagetan.


Meski suara wanita berambut perak itu cukup rendah untuk tidak diperhatikan, mustahil bagi suara itu untuk lolos dari indra keberadaan di tingkat Lilith. Hanya saja bahkan Lilith sendiri meragukan telinganya untuk pertama kali karena dia entah bagaimana tidak bisa percaya bahwa Shangguan Bing Xue ini mengumpat dengan santainya.


Mungkin kepribadiannya berbeda dari apa yang dia tunjukkan di depan umum? Mungkin kepribadian Shangguan Bing Xue berbeda dari yang Lilith pikirkan? Atau mungkinkah ini kepribadian sebenarnya dari keberadaan yang dikenal sebagai Shangguan Bing Xue ketika dia...? Sebuah pemikiran muncul di kepala Lilith dan dengan cepat berakar, menyebabkan kilatan rumit muncul di matanya.


Lilith vs Shangguan Bing Xue (Bagian 3/3)