Shangguan Bing Xue mengamati cara Bai Zemin memandang Lilith dan juga memperhatikan cara Lilith memandangnya kembali.
Bahkan seorang idiot pun bisa dengan mudah mengetahui bahwa kedua orang itu merasakan sesuatu lebih dari sekedar persahabatan satu sama lain. Apalagi mempertimbangkan betapa lembutnya suara Bai Zemin saat berbicara tentang Lilith; suaranya selembut suara seorang ayah yang berbicara kepada bayi yang baru lahir dan dia takut menakutinya sehingga dia mengambil tingkat perhatian dan kelembutan tertinggi yang mungkin.
Ini adalah pertama kalinya Shangguan Bing Xue melihat Bai Zemin yang selalu serius atau acuh tak acuh bertindak seperti ini, dan fakta bahwa semua kelembutan itu tertahan di dalam dirinya mengejutkannya lebih dari fakta bahwa semua kelembutan itu diarahkan pada seorang wanita.