Baik Bai Zemin maupun Liao Su tetap dalam keheningan untuk waktu yang sangat lama. Begitu lamanya sehingga tak satu pun dari mereka menyadari kapan tetapi tawa ceria dan suara-suara indah yang datang dari halaman belakang vila yang sebelumnya bisa didengar dari lantai atas berhenti bernyanyi.
Namun, kedua pria itu sedang berjuang melawan diri mereka sendiri dan keduanya tahu itu meskipun tak satu pun dari mereka mengatakannya.
Liao Su sedang berjuang melawan keinginannya untuk memberikan dirinya istirahat abadi dan memulai apa yang dia percaya dan harapkan akan menjadi jalan untuk bersatu kembali dengan keluarganya. Liao Su bermimpi bahkan dengan mata terbuka, berharap bahwa pada saat kepergiannya, putri kecilnya yang tercinta dan ratunya akan menunggunya di seberang jalan agar ketiganya bisa bepergian bersama bergandengan tangan.