Note: Jika kamu tidak membacanya di Webnovel, kamu berada di tempat yang salah. Untuk membaca lebih lanjut, baca di Webnovel.
____________________________
Dia berjalan ke arah suara yang menawarkan kekayaan padanya, meningkatkan volume teriakan.
"Jangan pergi! Datanglah padaku! Tolong!" Teriakan marah wanita yang cacat berubah menjadi permohonan. Dia mulai memohon padanya untuk tidak pergi ke wanita lain.
"Datanglah padaku, aku bisa memberimu semua yang kamu butuhkan di dunia ini. Salah satu pil milikku akan memberimu kekayaan tiada akhir. Kamu tidak membutuhkannya sama sekali," suara ketiga berkata.
"Datanglah. Aku akan menunjukkan padamu apa arti kekayaan," suara kedua berkata.
Dia terus berjalan tanpa memperhatikan suara-suara itu. Dia berjalan sampai mencapai jarak yang cukup dekat sehingga cahaya yang dipancarkan oleh kompas itu saja membuatnya dapat melihat wanita itu.