"Jadi, apa pendekatannya?" Dia bertanya padanya. Meskipun dia cukup percaya diri dengan kemampuannya, apa yang dia katakan memang benar. Tidak mungkin dia bisa menyamai pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya.
"Hal pertama yang perlu kamu pelajari adalah bahwa kamu HANYA bisa memiliki pisau yang telah kamu sesuaikan. Jadi, kamu harus memiliki pisau yang berat atau yang ringan. Tidak ada di antaranya. Pisau lain yang kamu buat tidak akan membantu kamu," katanya. "Untuk strategi ini, kamu akan membutuhkan lima pisau. Buat saja sebelumnya dan masuklah."
Dia mulai membuatnya sesuai dengan yang dia katakan. Satu-satunya alasan dia mempercayainya adalah karena dia tidak akan membiarkan dirinya mati. Jika dia mati, maka dia akan mati bersamanya. Jadi dia membutuhkan dirinya untuk keluar sebanyak yang dia lakukan.
"Tiga pisau ringan terlebih dahulu," katanya.
Setelah itu selesai, dia hendak membuat pisau berat yang sama seperti sebelumnya tetapi dia menghentikannya.