Bab 15: Kapak Membelah Surga

Aula Besar Qing Shi.

Keheningan memerintah.

Semua utusan Prajurit Jahat yang sombong berdiri, menatap kosong pada pemuda yang duduk di tempat kehormatan.

"Baiklah."

"Kalian juga bisa duduk."

Lin Yuan mengibaskan lengan bajunya.

Seketika, kekuatan yang memaksa para utusan Prajurit Jahat berdiri lenyap.

Seluruh Aula Besar Qing Shi kembali normal, dan jika bukan karena perubahan orang yang duduk di kursi utama, banyak utusan akan berpikir bahwa peristiwa sebelumnya adalah ilusi.

"Ini..."

Para utusan Prajurit Jahat saling bertukar pandangan, keringat dingin membasahi dahi mereka.

Pada saat ini, apakah untuk duduk, berdiri, atau melarikan diri, tampaknya tidak ada yang tepat.

"Tidak duduk?"

Dengan senyum di sudut mulutnya, Lin Yuan menatap para utusan.

Dalam sekejap, rasanya seperti gunung besar menekan mereka; semua utusan merasakan kekuatan yang luar biasa menekan pundak mereka, wajah mereka menjadi pucat dan kaki mereka gemetaran saat mereka duduk di kursi batu.