Situ Ming hanya berharap, sebelum kematian, dia bisa bertemu dengan yang terhormat, dan memberitahunya tentang rencana Sekte Tianjian.
Tapi sayangnya,
dengan penggunaan terus-menerus Keterampilan Pembongkaran Dewa Pembakaran,
kecepatan Situ Ming menjadi semakin cepat, dan pada akhirnya, dia tidak hanya harus menahan rasa sakit yang tak berujung, tetapi dia juga tidak bisa berhenti.
Namun, tepat ketika Situ Ming berada dalam keputusasaan total,
dia melihat yang terhormat muncul di hadapannya, dan bahkan berusaha menyelamatkannya.
Pada saat itu, Situ Ming samar-samar merasakan kekuatan mengerikan dari yang terhormat, sebuah aura yang begitu luas sehingga bahkan Tianjian Zi, yang sudah melangkah ke Alam Kesepuluh, jauh lebih rendah.
Situ Ming meninggal tanpa penyesalan.
Tapi sekarang?
Situ Ming mencoba memahami sekelilingnya.
Yang mengejutkan, dia mendapati bahwa dia sekarang adalah sebuah teratai.
Sebuah 'teratai' yang menampilkan lima warna.
"Yang terhormat?"