Namun, apakah daya tempur dan kekuatan membunuh ini bisa mengalahkan Leluhur Bela Diri sendiri?
"Ini tidak adil, tidak ada cara untuk melewati pintu masuk ke Lapisan Kesembilan Surga."
"Benar, jika bukan sepuluh makhluk terkuat sejak kelahiran Alam Roh, bahkan Lapisan Pertama pun tidak bisa ditembus."
"Menjadi makhluk terkuat sejak kelahiran Alam Roh, namun harus bertarung melawan bekas hidupnya sendiri?"
"Bagaimana seseorang bisa menang?"
Para Raja Abadi Agung mulai berdiskusi dengan semangat.
Lawan yang dibentuk oleh bekas hidup tidak akan mengalami sedikit pun pengurangan kekuatan tempur, mampu menggunakan semua metode, kemampuan, bakat, dan keahlian ilahi yang dimiliki oleh pemilik aslinya.
Itulah mengapa reaksi para Raja Abadi Agung begitu intens, bagi makhluk yang kuat, mengalahkan musuh adalah satu hal, tapi mengalahkan diri sendiri?
Bagaimana seseorang bisa mengalahkan dirinya sendiri?