Sekali… dua kali… sepuluh kali…
Yuan menyaksikan pertarungan hidup atau mati antara pemuda itu dan lawannya berkali-kali.
'Apa yang sebenarnya aku cari?'
Meskipun Yuan tidak tahu apa yang harus dilihatnya, akhirnya dia mulai fokus pada pemuda yang memiliki fitur wajah yang mirip dengannya.
Setelah melihat pemuda itu berkali-kali, Yuan memperhatikan sesuatu yang tersembunyi dalam-dalam di mata pemuda itu.
Ada cahaya tertentu— perasaan putus asa, dan perasaan ini hanya semakin kuat semakin lama dia berada di panggung.
Keputusasaan mencapai puncaknya ketika dia hendak dibunuh.
Itulah saat pemuda tersebut tiba-tiba mengalami terobosan menjadi Guru Roh.
"Apakah kau mengatakan bahwa aku belum cukup putus asa?" Yuan berbicara dengan suara keras.
Whoosh!
Pria tampan itu kembali dengan senyum di wajahnya.
"Itulah sebabnya. Kau tidak putus asa. Jika bukan karena kondisimu, kau tidak akan mencapai Pejuang Roh, apalagi Guru Roh."