"Bro! Mereka MELARIKAN DIRI!" Madan berteriak. "Lihat mereka lari seperti tikus!"
"Hmph. Mereka melarikan diri dengan mahkotaku! Kalian tidak akan lolos dariku secepat itu!"
Anya adalah yang pertama bergerak saat dia berlari menuju sekelompok pemain, khususnya mengincar gadis kecil dengan mahkota mencolok di kepalanya.
Melihat barang kesayangannya di gadis kecil yang tidak berguna terasa seperti tamparan di wajahnya. Dia menggigit bibirnya dengan frustrasi dan mengayunkan tongkatnya, siap melancarkan mantra serangan.
Bagi dia, tidak peduli bahwa belasan orang berlari-lari di sekitar gadis kecil. Hanya mahkota itu yang penting.
Tanpanya, bahkan idiot-idiot di grupnya meremehkannya, dan dia membencinya.
[Belukar Memerangkap]
[Daun Laser]
Anya tidak ragu-ragu dan memulai dengan serangan terkuat yang dia miliki. Ini bukan keterampilan mencolok, tetapi menyelesaikan pekerjaan, dan yang lebih penting, tidak pernah mengecewakan dia.