Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Pada waktu makan siang, Su Nan ternyata tidak bisa menemukan Wang Chong.


Ini agak aneh, karena Wang Chong biasanya senang duduk bersamanya saat makan.


Matanya menyapu sekitar, dan setelah beberapa saat dia akhirnya menemukan Wang Chong di sudut.


Pada saat itu, ada seorang gadis muda yang cantik duduk di seberangnya.


Melihat adegan ini, Su Nan awalnya terkejut, diikuti dengan kesadaran mendadak.


Akhirnya, dia mengerti dari mana Wang Chong mendapatkan informasi tentang Bai Mengmeng.


Jika tebakannya benar, gadis yang duduk di seberang Wang Chong adalah salah satu teman sekamar Bai Mengmeng.


Setelah makan, Su Nan bercanda memberitahu Wang Chong: "Anak nakal, bukankah kamu bilang 'Nona Bai atau tidak sama sekali'? Cepat sekali kamu meninggalkan dewinya?"


Wang Chong tahu apa yang dimaksud Su Nan dan tertawa malu: "Hehe, bukankah ini semua untuk mengumpulkan informasi tentang Nona Bai?"


Bab 37: Pemain yang Sial