Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Melihat teman mereka dibunuh di depan mata, mata orang yang tersisa berpakaian hitam penuh dengan kebencian.


Bukannya menjawab Su Nan, dia mengejek, "Kamu bahkan tidak tahu bahwa kamu berada di ambang kematian. Tunggu saja, kamu akan segera menyesali semua yang kamu lakukan hari ini!"


Su Nan merasa putus asa, menyadari bahwa dengan caranya, dia tidak bisa mendapatkan informasi apa pun dari pria berpakaian hitam itu.


Karena itu, lebih baik menyerahkannya kepada pihak yang lebih profesional.


Dia melihat ke arah Yang Zheng di kejauhan dan berkata, "Orang ini urusanmu, aku berharap kamu dapat menggali informasi tentang organisasi di belakangnya dalam tiga hari."


Yang Zheng telah mendapatkan kembali sebagian kekuatannya dan hampir bisa berdiri.


Mendengar kata-kata Su Nan, dia segera bertanya, "Boleh tahu namamu, kawan?"


Su Nan mengabaikannya dan berbalik untuk pergi dengan cepat.


Bab 44: Sebuah Undangan yang Tak Terduga.