Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Beberapa setan, mengenakan baju besi dan memegang tombak panjang, serupa dengan penjaga di pintu masuk penjara dengan penampilan yang terorganisir dengan baik.


Sejumlah manusia dibelenggu oleh rantai besi dan dikawal oleh para setan ke dalam gua tempat pintu masuk penjara berada.


Kepala setan itu berkata, "Atas perintah Putri, kunci semua manusia ini di sel penjara tingkat pertama."


"Putri?" Su Nan terkejut. Ini bukan pertama kali dia mendengar gelar ini.


Ketika pertama kali memasuki permainan, para setan telah bersiap untuk menangkap dua manusia dari sel penjara, juga atas nama yang disebut putri ini.


Su Nan memandang orang-orang itu diam-diam dan menemukan bahwa mereka semua berusia awal dua puluhan, tidak menunjukkan rasa takut tetapi justru melihat-lihat dengan penasaran saat dikawal oleh para setan.


Secara tiba-tiba, dia memikirkan kemungkinan: "Ini semua pemain!"


Bab 52: Memenjarakan Pemain