Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Serangan ini memberikan kerusakan signifikan pada Iblis Serigala.  


Darah muncrat keluar, setengah tengkorak Iblis Serigala sedikit terperosok, dan dadanya hampir tertembus!  


Meski begitu, Iblis Serigala tidak kehilangan semangat juangnya, malah menjadi benar-benar gila.  


"Tikusrusak sialan, aku akan mencabik-cabik kamu!" Mata Iblis Serigala berubah menjadi merah darah, sekarang hanya ada satu pikiran di benaknya, untuk merobek tikus di depannya!  


Setelah berhasil dalam serangannya, Su Nan berbalik dan lari ke luar sel penjara.  


Iblis Serigala segera mengikuti tanpa berpikir dua kali.  


Seorang manusia dan setan masuk ke sel lain.  


Pintu penjara tertutup, dan Su Nan, yang tidak lagi menahan diri, melepaskan Kekuatan Garis Darah Burung Api.  


Kedua tinjunya, berbalut api yang membara, menghantam Iblis Serigala.  


Iblis Serigala tidak berniat menghindar, mengayunkan cakarnya, kekuatan tak terlihat mengancam untuk merobek Su Nan.  


Bab 63: Diimpersonasi oleh Seseorang