Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Tidak disadarinya, dia adalah seorang pemain, bukan setan yang sebenarnya, dan dia memiliki antarmuka permainan.


Bahkan jika dia menjadi setan, antarmuka permainan tidak akan hilang, bukan?


Jika tidak hilang, perubahan apa yang bisa terjadi?


Dengan berbagai pemikiran melintas di benak Su Nan, dia terus bergerak dan segera kembali.


Tanpa disadari olehnya, dengan kembali, dia secara tak sengaja menghindari bencana.


Di ujung jalan keluar dari Lembah Serigala Langit, seorang pria tua duduk di atas batu besar, mengerutkan kening ke arah kepergian Su Nan.


"Mengapa anak kecil ini kembali?" tanya pria tua itu.


Segera setelah Su Nan melangkah ke jalan menuju keluar dari ngarai, dia masuk dalam jangkauan sensorik pria tua itu, dan pria tua itu segera menyadari ada yang salah dengan Su Nan.


Namun, dia tidak bisa menentukan dengan tepat apa masalahnya.


Bab 61: Metode untuk Maju ke Tingkat Roh