Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

"Sebuah tempat kemalangan besar?" Hati Su Nan bergetar, tidak hanya tidak takut tapi malah tertarik.


Dia segera bertanya, "Orang tua, ada apa yang tidak biasa tentang rumah Li Caizhu?"


"Anak muda, tempat itu bukan tempat yang bisa kau kunjungi. Pergi cepat." Wanita tua itu tidak ingin melanjutkan pembicaraan, melambai dan berbalik pergi.


Su Nan tidak berniat menyerah. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengumpulkan informasi dan dia tidak bisa melewatkannya.


"Wanita tua, sejujurnya, saya adalah seorang seniman bela diri."


"Seorang seniman bela diri?" Wanita tua itu terkejut. Dia berhenti, berbalik, dan melihat Su Nan dari atas ke bawah lagi, seolah-olah dia sedang ragu apakah mau memberitahu atau tidak.


Su Nan memanfaatkan kesempatan ini untuk melanjutkan, "Wanita tua, sebenarnya, orang-orang yang hilang lebih dari sepuluh hari yang lalu adalah teman-teman saya. Saya di sini untuk mencari mereka. Meskipun Anda tidak mengatakan apa-apa, saya akan tetap pergi mencari mereka."


Bab 93 Empat Tempat Berbahaya