Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Berhenti sejenak, dia bertanya lagi, "Seberapa banyak kalian berdua tahu tentang Kuil Dewa Kota?"


"Tuan, apakah Anda pernah ke Kuil Dewa Kota?" Kedua setan itu sedikit mengubah ekspresi mereka saat mendengar pertanyaannya.


"Kami tidak tahu banyak tentang Kuil Dewa Kota. Baik Raja Iblis Serigala Hijau maupun Raja Iblis Air Putih telah memperingatkan kami untuk tidak pergi ke sana, jadi kami tidak pernah pergi."


Kedua raja iblis besar telah memperingatkan mereka?


Hati Su Nan sedikit tenggelam, membuatnya semakin curiga bahwa ketiga monster itu mungkin adalah iblis tingkat raja besar.


"Seberapa banyak kalian tahu tentang Xiong Yan?" dia mengubah topik pembicaraan.


Xiong Yan adalah raja dari kedua setan ini.


Mungkin karena dia menggunakan cetakan pelayan garis keturunan pada Kambing Tua dan Elang Tinggi, kehidupan sehari-hari Lang Tiga Belas sekarang termasuk tugas menggantikan posisi Xiong Yan.


Bab 144 Metode Mendapatkan Informasi secara Gratis_2