Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

"Batu ungu? Apakah benda itu bisa lebih berharga daripada Mata Spirit-Kucing?"


Dia ingat bahwa harga batu ungu diterjemahkan ke dalam kenyataan hanya 600 poin Kekuatan Iblis.


Walaupun itu lebih tinggi dari harga sebagian besar barang, masih jauh lebih rendah daripada harga tertinggi Mata Spirit-Kucing.


Mata Spirit-Kucing berada di rak kedua, dan batu ungu berada di rak ketiga.


Dalam ramalan sekarang, Mata Spirit-Kucing tidak menyebabkan reaksi dalam Qi Keberuntungan-nya, tetapi sebaliknya, batu ungu membuat Qi Keberuntungan-nya bekerja.


"Ini seharusnya terkait dengan arah ramalan saya."


"Kali ini saya ingin menemukan hal yang paling berguna untuk saya."


"Sekarang ramalan telah melewati Mata Spirit-Kucing dengan harga tertinggi, yang berarti bahwa Mata Spirit-Kucing tidak terlalu berguna bagi saya, setidaknya tidak seberguna batu ungu."


Su Nan memikirkan kemungkinan dan tidak bisa menahan diri untuk menunjukkan kilatan tajam di matanya.


Bab 159: Pertanda Gelap