Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Terakhir kali Su Nan datang ke Jalan Bunga Teratai, dia awalnya berniat untuk memburu iblis tingkat awal Xuan yang menghuni daerah tersebut.


Namun, tidak hanya monster-monster tahap awal berubah menjadi monster tingkat puncak Xuan, tapi keberuntungan juga membawanya menemukan harta karun yang tersembunyi di dalam Jalan Bunga Teratai.


Sayangnya, harta karun itu dijaga oleh para iblis yang membuat Su Nan benar-benar tak berdaya.


Tapi sekarang, dengan dua Raja Setan Agung memanggil semua Iblis Level Xuan ke Danau Air Putih, sebuah kesempatan muncul.


"Saya berharap harta karun itu tidak mengecewakan saya," mata Su Nan memperlihatkan harapannya.


Tidak jauh dari Jalan Bunga Teratai dan setelah menyembunyikan diri, dia diam-diam menunggu.


Waktu berlalu, dan baru ketika tiga menit sebelum permainan dimulai ulang, Su Nan mulai menggunakan kemampuan penglihatannya.


Bab 145: Kesempatan Esensi Api Li