Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

"Hari ini! Wang Nan di tempat persembunyian gua itu mungkin tidak akan tinggal di sana terlalu lama, dan mungkin dia akan keluar hari ini. Kami akan mencoba menahannya sebanyak yang kami bisa."


"Kota Tianyun jauh dari Prefektur Gunung Merah, jadi kita harus pergi ke sana sekarang juga."


"Hari ini? Baiklah!" Su Nan mengangguk.


Hari ini sudah hari ketujuh dari uji publik kedua.


Sudah tiga hari sejak terakhir kali setan menyerang Node Larangan Ilahi Kubah Surgawi.


Hitungan mundur menuju serangan setan berikutnya pada tugas titik pola hanya tinggal dua hari lagi.


Jika mereka menuju Prefektur Gunung Merah dengan kecepatan penuh sekarang, mereka akan tiba dalam setengah hari. Setelah menyelesaikan masalah dan kembali ke Kota Tianyun, mereka masih bisa mengejar tugas cabang lusa.


Bab 188: Metode Kultivasi Kura-Kura Naga